About Me

Jumat, 28 September 2012

Tempat Penyimpanan Senjata Tajam Untuk Tawuran Diselidiki!



Polisi belum bisa memastikan dari mana asal senjata tajam dan perangkat tawuran lain yang digunakan para pelajar SMA Negeri 70 dan SMA Negeri 6 saat tawuran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menduga barang-barang tersebut tidak dibawa dari rumah, melainkan sudah tersimpan di sekitar lokasi sekolah, maupun tempat yang biasa dipakai untuk tawuran pelajar.

"Nanti akan kita arahkan pemeriksaan ke situ, ke kios-kios pedagang di sekitar sekolah atau di tempat dia biasa nongkrong atau tempat biasa tawuran," ujar Rikwanto dalam keterangan pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (28/9/2012).

Ia mengutarakan akan mulai mendalami tempat penyembunyian perangkat tawuran pada Senin (1/10/2012) mendatang. Kompleks sekolah pun ikut disasar dalam pemeriksaan nanti.

Sementara itu, pengacara FR, Nazarudin Lubis di tempat yang sama pada kesempatan terpisah menegaskan, arit yang digunakan FR tidak dibawa dari rumah. Alat tersebut bukan milik kliennya dan tidak diketahui asal muasalnya.

"Tidak direncanakan, tidak bawa dari rumah. Memang diambil dari suatu tempat di sekitar sekolah dan itu bukan milik dia," kata Nazarudin.

Arit yang masih dilekati noda darah itu telah diamankan di Mapolres Metro Jaksel sebagai barang bukti. Turut disertakan sebagai barang bukti celana seragam putih, singlet, kemeja seragam, handuk biru muda, sepatu, cotton bath, semuanya milik korban tewas Alawy Yusianto Putra, siswa SMAN 6.

Selain itu, turut dibawa sebagai barang bukti penggalan balok, batu-batuan, dan pencahan kaca. Hasil uji di Laboratorium Forensik Polri membuktikan darah pada arit yang digunakan FR dan pakaian yang dikenakan korban identik. Hal ini semakin menguatkan status tersangka pembacokan yang dikenakan pada FR.

0 komentar:

Postingan Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

 

Postingan Populer

New Story of My Life

Copyright© 2012 Angelz-Hackedz | Designer by : AlexCucuMbahGoogle |